Dalam dunia audio, terutama saat memilih sound system, kamu pasti sering mendengar istilah speaker aktif dan speaker pasif. Keduanya memang sama-sama berfungsi untuk menghasilkan suara, tapi ada beberapa perbedaan mendasar dalam hal desain, penggunaan, dan kebutuhan instalasi.
Pengertian
Speaker Aktif
Speaker aktif adalah speaker yang di dalamnya sudah terpasang amplifier. Artinya, speaker ini bisa langsung menghasilkan suara hanya dengan diberi sinyal audio (dari mixer, laptop, atau sumber lain) dan sambungan listrik.
Speaker Pasif
Speaker pasif tidak memiliki amplifier di dalamnya. Jadi, untuk menggunakannya, kamu perlu amplifier eksternal. Sinyal audio dari sumber harus dikuatkan dulu lewat amplifier sebelum masuk ke speaker.
Cara Kerja
- Aktif: Sinyal audio ➔ masuk ke speaker ➔ langsung diperkuat oleh amplifier internal ➔ keluar melalui driver speaker.
- Pasif: Sinyal audio ➔ masuk ke amplifier eksternal ➔ sinyal diperkuat ➔ baru masuk ke speaker ➔ keluar melalui driver speaker.
Instalasi dan Konektivitas
Speaker Aktif:
- Lebih praktis karena lebih sedikit kabel.
- Cocok untuk pengguna yang ingin setup cepat (tinggal colok listrik dan kabel input).
- Biasanya dilengkapi kontrol volume, bass, treble, bahkan Bluetooth.
Speaker Pasif:
- Perlu lebih banyak kabel (dari sumber audio ke amplifier, lalu ke speaker).
- Setup bisa lebih rumit, tetapi memberi fleksibilitas lebih besar dalam memilih amplifier dan mengatur suara.
- Banyak digunakan di instalasi permanen seperti di gedung, aula, atau konser skala besar.
Portabilitas
- Speaker Aktif cenderung lebih berat karena membawa amplifier di dalamnya, tapi tetap lebih simpel untuk dibawa ke acara kecil hingga menengah.
- Speaker Pasif lebih ringan per unit, namun kamu harus membawa amplifier terpisah.
Harga
- Speaker Aktif biasanya lebih mahal per unit karena sudah termasuk amplifier.
- Speaker Pasif bisa lebih murah per speaker, tapi kamu harus membeli amplifier terpisah, jadi biaya total bisa sama atau bahkan lebih tinggi tergantung kualitas perangkat.
Kelebihan dan Kekurangan Singkat
Speaker Aktif | Speaker Pasif |
---|---|
Praktis, mudah digunakan | Fleksibel dalam memilih amplifier |
Cocok untuk portable setup | Cocok untuk instalasi permanen |
Biasanya lebih berat | Biasanya lebih ringan |
Harga lebih tinggi per unit | Biaya bisa lebih besar secara keseluruhan |
Kesimpulan
Kalau kamu butuh kemudahan, kepraktisan, dan cepat digunakan, speaker aktif adalah pilihan terbaik. Tapi kalau kamu ingin fleksibilitas dalam mengatur suara dan punya sistem skala besar, speaker pasif lebih cocok.